![]() |
Foto : Ilustrasi Kecelakaan Laut |
Berdasarkan informasi dari KBO Polairud Polda Jambi, AKBP Lukman, kecelakaan terjadi sekitar pukul 11.30 WIB ketika kapal TB. Trans 58 dan tongkang Fiona 2501 berlayar dari Pekanbaru menuju Jambi. Saat berada di koordinat 00°46.00"S 103°48.200"E, atau sekitar 8 mil dari OB Luar Kampung Laut, kapal tersebut bertemu dengan dua perahu nelayan yang tengah menjaring ikan menggunakan trawl.
Meskipun kapal TB telah membunyikan sirene sebanyak lima kali sebagai peringatan, salah satu kapal nelayan tetap mendekat ke arah tongkang. Upaya menghindar dilakukan oleh kapal TB dengan berbelok ke kiri, namun perahu nelayan tersebut terus maju hingga akhirnya berada di depan tongkang Fiona 2501.
Dalam upaya terakhir untuk menghindari tabrakan, kapal TB memutuskan untuk menghentikan mesinnya. Namun, karena tongkang masih dalam kondisi melaju, benturan tak terhindarkan. Kapal nelayan terseret dan masuk ke bawah tongkang, mengakibatkan tiga anak buah kapal (ABK) perahu nelayan hilang di perairan.
Pasca kejadian, kepolisian bersama Tim SAR segera mengambil langkah-langkah penanganan. Saat ini, Tim Polairud Polda Jambi berkoordinasi dengan TNI AL, Basarnas, Syahbandar, dan Satpolair guna melakukan pencarian korban.
Namun, upaya pencarian di lokasi kejadian masih terkendala kondisi cuaca yang kurang mendukung. Meski demikian, tim gabungan tetap melanjutkan upaya pencarian dengan mempertimbangkan faktor keselamatan.
Hingga berita ini diturunkan, identitas para korban masih belum diketahui. Pihak berwenang terus berupaya mengumpulkan informasi lebih lanjut terkait kejadian ini serta memastikan langkah terbaik dalam pencarian korban yang hilang.
Reporter : JDM | Editor/Publisher : Arif Ogie
Komentar0