TSd9TUM8TfW8TUW6Tfr0TfdpTA==

Gubernur Al Haris Tinjau Langsung Warga Terdampak Banjir di Kota Jambi, Ribuan Warga Terdampak


ARCOM NEWS, Jambi
– Banjir yang melanda Kota Jambi terus meluas, mengakibatkan lebih dari 4.000 warga terdampak dan merendam 1.200 rumah hingga Senin (17/3/2025). Gubernur Jambi Al Haris, bersama Wali Kota Jambi Maulana dan Wakil Wali Kota Diza Hazra Aljosha, turun langsung meninjau lokasi terdampak.

Beberapa titik yang dikunjungi di antaranya Kelurahan Legok, Kecamatan Pelayangan Seberang Kota Jambi, serta Penyengat Rendah di Telanaipura. Gubernur Al Haris mengimbau warga yang rumahnya sudah tidak layak huni akibat banjir agar segera mengungsi ke tempat yang lebih aman.

“Banjir ini masih belum menunjukkan tanda-tanda surut. Saya minta masyarakat segera mengungsi demi keselamatan. Jangan mengambil risiko bertahan di rumah jika kondisi sudah tidak memungkinkan,” tegas Al Haris saat menyerahkan bantuan di Kantor Camat Jambi Timur.

Ia juga mengingatkan para orang tua untuk lebih waspada terhadap anak-anak yang bermain di air banjir, mengingat tingginya risiko penyakit dan bahaya terseret arus.

“Jangan biarkan anak-anak bermain di air banjir. Ini sangat berbahaya. Jangan sampai ada korban,” tambahnya.

Dalam kunjungan tersebut, Pemerintah Provinsi Jambi menyalurkan bantuan logistik berupa makanan siap saji, obat-obatan, dan perlengkapan kebutuhan darurat bagi warga terdampak. Al Haris juga mengapresiasi respons cepat Pemerintah Kota Jambi dalam menangani bencana ini.

“Saya berterima kasih kepada Pak Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang sigap dalam penanganan banjir. Pemprov Jambi akan terus mendukung agar proses penanganan lebih optimal,” ujarnya.

Wali Kota Jambi Maulana menyebutkan bahwa ketinggian Sungai Batanghari telah mencapai 15 meter. Jika hujan terus turun, banjir berpotensi semakin parah.

“Banjir ini telah merendam ribuan rumah warga. Kami terus melakukan pemantauan dan menyalurkan bantuan agar kebutuhan dasar warga tetap terpenuhi,” jelas Maulana.

Sebagai langkah antisipasi, Pemerintah Kota Jambi telah mendirikan dapur umum serta posko pengungsian di beberapa titik untuk menampung warga yang terpaksa meninggalkan rumah mereka.

Maulana juga menegaskan bahwa jika situasi semakin memburuk, Pemkot akan berkoordinasi dengan Bulog untuk mendistribusikan beras cadangan pemerintah.

“Saat ini kami fokus pada distribusi bahan pokok. Jika status meningkat, kami akan mengeluarkan beras cadangan untuk memenuhi kebutuhan warga,” katanya.

Sementara itu, berdasarkan laporan BMKG, curah hujan di wilayah Jambi diperkirakan masih tinggi dalam beberapa hari ke depan. Pemerintah mengimbau warga untuk tetap waspada dan segera melaporkan jika membutuhkan bantuan darurat.

Masyarakat yang tinggal di bantaran sungai juga diminta untuk tidak mengambil risiko bertahan di rumah yang terendam dan segera menuju lokasi evakuasi yang telah disediakan.

“Keselamatan adalah yang utama. Jika butuh bantuan evakuasi, segera hubungi posko atau aparat setempat,” tutup Al Haris.

Dengan koordinasi yang cepat antara pemerintah provinsi dan kota, diharapkan bencana banjir ini dapat ditangani secara efektif dan dampaknya bagi masyarakat bisa diminimalkan.(RED/UCOK PWI)

Komentar0

Type above and press Enter to search.