![]() |
Foto : Ilustrasi |
ARCOM NEWS – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan sebagian besar wilayah Indonesia akan diguyur hujan berintensitas tinggi pada pertengahan Maret 2025. Pemerintah telah mengambil langkah antisipasi guna meminimalisir risiko bencana.
Berdasarkan data BMKG per 9 Maret 2025, hujan lebat dengan intensitas 50–100 mm per hari diperkirakan terjadi di Aceh, Sumatera Selatan, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Sulawesi Utara pada 11–12 Maret. Sementara itu, pada 12–13 Maret, hujan lebat akan melanda Aceh, Sumatera Utara, Jawa Barat, dan Kalimantan Tengah.
Pada 14–15 Maret, hujan lebat diprediksi terjadi di Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dan Jawa Timur. Sedangkan pada 15–16 Maret, wilayah yang berpotensi mengalami hujan lebat bertambah, mencakup Aceh, Sumatera Selatan, Jawa Barat, DIY, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), Kalimantan Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Papua Barat, dan Papua. BMKG juga memperingatkan kemungkinan hujan sangat lebat dengan intensitas 100–150 mm per hari di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Potensi Bencana dan Langkah Antisipasi
BMKG mengingatkan bahwa hujan deras dapat meningkatkan risiko bencana seperti banjir, tanah longsor, gelombang tinggi, dan angin kencang. Sebagai upaya mitigasi, pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) sejak 9 Maret 2025 untuk mengurangi curah hujan hingga 60%.
Selain itu, BNPB dan instansi terkait menyiapkan bantuan, personel, dan peralatan untuk evakuasi warga yang terdampak. Pemulihan daerah yang terkena banjir juga menjadi prioritas agar dampak bencana tidak semakin parah.
Imbauan bagi Masyarakat
Masyarakat diminta untuk berhati-hati terhadap kondisi jalanan licin serta menyiapkan perlengkapan darurat, seperti tas berisi pakaian, obat-obatan, dan keperluan penting lainnya. Warga juga diimbau untuk mengikuti arahan petugas serta memantau informasi cuaca melalui kanal resmi BMKG.
“Kita bersiaga 10–20 Maret 2025, bekerja sama dengan pemerintah pusat dan provinsi untuk melaksanakan OMC. Dengan operasi yang tepat, curah hujan dapat dikurangi,” ujar Letjen TNI Suharyanto, Kepala BNPB.
Untuk kondisi darurat, masyarakat dapat menghubungi BNPB di nomor 021-29827666, Basarnas di 115, atau pemadam kebakaran di 113.
Reporter : JDM | Editor / Publisher : Arif Ogie
Komentar0