ARCOM NEWS, Jambi – Kerusakan jalan lingkungan di Perumnas Kota Baru akibat aktivitas alat berat menjadi perhatian serius warga. Sejumlah Ketua RT dan tokoh masyarakat secara mendadak menggelar rapat pada Jumat malam (23/02) di rumah salah satu tokoh masyarakat, Ambo Lau, untuk membahas kondisi tersebut.
Rapat tersebut dihadiri oleh Ketua RT 15 Ardiansyah, Ketua RT 16 Amran, Ketua RT 13 Edo Sinaga, serta warga sekitar. Turut hadir Ketua DPRD Kota Jambi, Kemas Faried Alfarely, didampingi anggota DPRD Kota Jambi yang juga warga RT 15, Ahmad Faisal. Selain itu, Kabid Pengelolaan Barang Milik Daerah Kota Jambi, perwakilan Humas PT BRP, serta warga setempat turut serta dalam diskusi.
Warga mengeluhkan kondisi jalan yang semakin menurun dan miring akibat aktivitas alat berat milik PT yang mengerjakan pendalaman sungai. Diperkirakan, alat berat dengan bobot sekitar 40 ton tersebut keluar masuk sungai menggunakan jalan lingkungan yang tidak sesuai dengan kapasitas beban. Akibatnya, aspal mengalami penurunan dan tanah di sekitarnya ikut terdampak.
Menanggapi keluhan warga, Ketua DPRD Kota Jambi, Kemas Faried Alfarely, langsung turun ke lokasi untuk meninjau kondisi jalan. Setelah mendengar laporan warga, ia segera menghubungi pihak terkait, termasuk Kepala Balai Air Provinsi Jambi dan perwakilan Telkom Jambi, untuk mencari solusi atas permasalahan tersebut.
Sebagai hasil dari rapat ini, disepakati bahwa pada Sabtu (24/02), pihak PT, Kepala Balai Air Provinsi Jambi, dan Telkom Jambi akan bertemu langsung di lokasi polongan di Kelurahan Handil Jaya, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi, guna mencari solusi terbaik bagi masyarakat. (RED/UCOK PWI/ARIF OGIE).
Komentar1
Perumnas Kota Baru apo Perumnas Jelutung ni?
BalasHapus