![]() |
Screenshoot Google Nilai Tukar Dolar As terhadap Rupiah. |
ARCOM NEWS – Nilai tukar dolar AS terhadap rupiah tiba-tiba anjlok drastis di mesin pencarian Google, Sabtu (1/2/2025). Google menampilkan angka Rp8.170,65 per dolar AS, jauh lebih rendah dari kurs resmi yang masih berada di kisaran Rp16.300. Kejadian ini pun langsung menghebohkan netizen.
Berdasarkan pantauan ARCOM NEWS, pukul 19.12 WIB, nilai tukar rupiah di Google mengalami penguatan lebih dari 50% dalam semalam. Padahal, menurut kurs resmi Bank Indonesia (BI), rupiah masih berada di angka Rp16.340,30 untuk kurs jual dan Rp16.177,70 untuk kurs beli.
Fenomena ini langsung ramai diperbincangkan di media sosial. Beberapa netizen bahkan mengira rupiah benar-benar mengalami lonjakan nilai secara tiba-tiba.
Menurut data dari Bank Indonesia, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS tidak mengalami perubahan drastis seperti yang ditampilkan Google. Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir tercatat di Rp16.312,00 per dolar AS pada penutupan perdagangan Jumat (31/1/2025).
Sementara itu, nilai tukar rupiah di pasar keuangan global juga tidak menunjukkan penguatan signifikan. Berdasarkan data Refinitiv, rupiah justru melemah sekitar 1,27% dalam sebulan terakhir akibat kebijakan The Fed yang menahan suku bunga acuan.
Bukan kali pertama mesin pencari menampilkan data keuangan yang keliru. Google sering kali mengambil data dari berbagai sumber secara otomatis, dan terkadang terjadi kesalahan dalam pemrosesan atau pembaruan informasi.
Pakar ekonomi menyarankan masyarakat untuk selalu memverifikasi informasi keuangan dari sumber resmi seperti Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), atau lembaga keuangan terpercaya sebelum membuat keputusan finansial.
Hingga kini, para pengguna masih menunggu klarifikasi dari Google terkait anomali kurs yang mengejutkan ini. (RED/AO).
Komentar0