![]() |
Foto : Dilla Hich-Muslimin Tanja |
ARCOM NEWS, JAKARTA – Dilla Hikmah Sari akan resmi dilantik sebagai Bupati Tanjung Jabung Timur periode 2025-2030 pada Kamis, 20 Februari 2025, di Istana Negara, Jakarta. Pelantikan ini akan dipimpin langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto. Sejak dua hari terakhir, Dilla bersama wakilnya, Muslimin Tanja, telah mengikuti gladi persiapan menjelang acara tersebut.
Dilla Hich mencatat sejarah sebagai perempuan pertama yang berhasil menduduki jabatan Bupati Tanjung Jabung Timur. Perjalanannya di dunia politik dimulai sejak 2004, ketika ia memutuskan bergabung dengan Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAN). Saat itu, hanya sedikit perempuan muda yang tertarik terjun ke dunia politik.
Sebagai anak seorang bupati, Dilla memiliki banyak pilihan karier yang lebih mudah dan menjanjikan. Namun, kecintaannya pada dunia politik membuatnya tetap teguh melangkah di jalur ini.
Pada Pemilu Legislatif 2009, Dilla sukses meraih suara terbanyak se-Provinsi Jambi, yang mengantarkannya menjadi Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi periode 2009-2014. Karier politiknya berlanjut dengan keikutsertaannya dalam Pilkada Tanjung Jabung Timur 2015, berpasangan dengan Gatot Sumarto. Namun, mereka kalah dari pasangan Romi Hariyanto - Robby Nahliyansyah. Saat itu, PAN—partai yang ia ikuti sejak awal—tidak mengusungnya.
Pada Pilkada 2024, Dilla kembali maju sebagai calon bupati, namun tetap tanpa dukungan dari PAN. Justru, ia diusung oleh Gerindra, Golkar, NasDem, PDI-P, PKS, PSI, PKN, dan Partai Gelora. Sementara itu, PAN sebagai partai terbesar di Tanjung Jabung Timur, mengusung pasangan Zumi Laza - Muhammad Aris bersama Demokrat dan PKB. PAN meyakini bahwa Dilla masih bisa dikalahkan seperti pada 2015.
Namun, pengalaman pahit di Pilkada sebelumnya menjadi pelajaran berharga bagi Dilla. Ia membuktikan bahwa kemenangan politik tidak selalu harus berpihak pada satu partai. Dengan strategi yang matang, ia bersama Muslimin Tanja membangun soliditas politik hingga tingkat akar rumput. Dilla tidak hanya mengandalkan dukungan partai, tetapi juga turun langsung ke masyarakat, bahkan ke desa-desa terpencil yang berbatasan dengan provinsi tetangga.
Dilla kerap menembus gelap malam, mengendarai sepeda motor trail untuk bertemu pemilih, tanpa gembar-gembor pencitraan. Upayanya membuahkan hasil, pasangan Dilla - Muslimin unggul jauh dari lawannya. KPUD Tanjung Jabung Timur menetapkan kemenangan mereka tanpa adanya gugatan ke Mahkamah Konstitusi.
Besok, Dilla dan Muslimin akan resmi memimpin Tanjung Jabung Timur selama lima tahun ke depan. Tantangan besar telah menanti mereka, dengan visi dan misi yang harus diwujudkan demi kemajuan daerah.
Reporter: JDM | Editor : Arif Ogie
Komentar0