ARCOM NEWS, Jambi – Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH, bersama sejumlah pejabat tinggi di Provinsi Jambi mengikuti kegiatan penanaman jagung serentak satu juta hektar yang digelar di seluruh Indonesia pada Selasa (21/01/2025). Kegiatan ini berlangsung secara daring bersama Menteri Pertanian RI, Kapolri, dan Panglima TNI.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kapolda Jambi Irjen Pol. Drs. Rusdi Hartono, Danrem 042 Gapu Brigjen TNI Heri Purwanto, Kepala BNN Provinsi Jambi Brigjen Pol. Wisnu Handoko, Kejaksaan Tinggi Jambi, BIN Daerah Jambi, Wakapolda Jambi Brigjen Pol. Edi Mardianto, Pj. Walikota Jambi, serta Kapolresta Jambi Kombes Pol. Boy Sutan Binaga Siregar.
Penanaman jagung secara nasional ini merupakan inisiatif Polri dalam rangka mendukung ketahanan pangan dan swasembada pangan di seluruh Indonesia. Di Provinsi Jambi, kegiatan penanaman bibit jagung dipusatkan di RT. 35, Kelurahan Paal Lima, Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi.
Gubernur Jambi, Al Haris, menegaskan bahwa pemerintah daerah berkomitmen memperkuat sektor pertanian, khususnya padi dan jagung. “Jambi memiliki potensi lahan yang luas untuk pengembangan padi dan jagung. Hari ini, gerakan serentak ini menjadi bukti dukungan kita terhadap ketahanan pangan nasional,” ujar Al Haris.
Lebih lanjut, Gubernur menambahkan bahwa ke depan, pemerintah daerah akan menyiapkan lahan serta menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk kepolisian, pemerintah kabupaten/kota, dan kelompok tani, guna memastikan keberhasilan program ini. “Harapannya, Jambi bisa menjadi salah satu penyumbang jagung nasional,” tambahnya.
Kapolda Jambi, Irjen Pol. Rusdi Hartono, mengungkapkan bahwa di Jambi terdapat potensi lahan seluas 2.185 hektar yang siap dikembangkan untuk budidaya jagung. “Hari ini kita memulai penanaman di 218 hektar. Ke depan, lahan ini akan terus diperluas,” ungkapnya.
Kapolda menambahkan bahwa program ini tidak hanya berfokus di Kota Jambi, tetapi juga melibatkan seluruh kabupaten/kota di Provinsi Jambi melalui jajaran Polres. Beberapa lahan yang telah ditanami jagung diperkirakan siap panen dalam waktu satu bulan sepuluh hari, dengan siklus tanam sekitar 130 hari. Program ini turut melibatkan kelompok tani serta pengusaha kelapa sawit guna menyukseskan ketahanan pangan nasional.
Sebagai bentuk dukungan terhadap program ini, Gubernur Jambi, Kapolda Jambi, Danrem 042 Gapu, serta Forkopimda Provinsi dan Kota Jambi turut menyerahkan bantuan bibit jagung dan pupuk kepada para kelompok tani yang terlibat dalam penanaman jagung serentak ini. (RED/UCOK PWI)
Komentar0