ARCOM NEWS, Kota Jambi – Sebuah peristiwa tragis mengguncang Kota Jambi pada Jumat (4/10/2024) sekitar pukul 14.40 WIB. Tiga warga meninggal dunia setelah tertimpa tembok pembatas milik Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 (SMKN 1) Kota Jambi. Peristiwa nahas ini diduga terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut.
Korban yang meninggal dunia teridentifikasi sebagai:
- Hana Binti Arman (6 tahun), pelajar kelas 1 SD.
- Silla Binti Arman (7 tahun), pelajar kelas 2 SD.
- Hasan Basri Bin Ilyas Saddam (16 tahun).
Ketiga korban merupakan warga Jalan Jenderal Urip Sumoharjo RT.025 Kelurahan Simpang IV Sipin Kecamatan Telanapura Kota Jambi. Mereka diketahui sedang bermain di sekitar lokasi kejadian saat tembok setinggi sekitar 3 meter itu roboh.
Menurut saksi mata, Ulan (23) dan Zaini (54), saat hujan turun dengan deras, korban pertama dan kedua tengah bermain di depan rumah mereka yang bersebelahan dengan tembok sekolah. Sementara itu, korban ketiga sedang melintas di lokasi dengan sepeda motor. Tiba-tiba, tembok tersebut roboh dan menimpa ketiga anak malang tersebut.
Warga sekitar yang mendengar teriakan minta tolong langsung berdatangan untuk membantu mengevakuasi korban. Ketiga korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mattaher. Namun, setibanya di rumah sakit, para medis menyatakan ketiga korban telah meninggal dunia.
Diduga kuat, hujan deras yang mengguyur Kota Jambi pada hari kejadian menjadi penyebab utama robohnya tembok pembatas tersebut. Kondisi tanah yang labil akibat terguyur hujan dalam waktu yang cukup lama diperkirakan melemahkan struktur tembok sehingga mudah runtuh.
Pihak kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait peristiwa ini. Tim forensik telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mencari bukti-bukti tambahan. Selain itu, pihak sekolah juga akan dimintai keterangan terkait kondisi tembok pembatas sebelum kejadian.
Peristiwa ini tentunya menjadi duka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat Kota Jambi. Kejadian ini juga menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya memperhatikan kondisi bangunan, terutama di musim hujan. (RED/AO).
Komentar0