Foto : Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin memberi sambutan secara virtual pada pembukaan FIATA-RAP Meeting 2024 dan Rapimnas DPP ALFI |
ARCOM NEWS - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menekankan peran penting sektor logistik sebagai salah satu pilar utama pertumbuhan ekonomi nasional. Dalam sambutannya di The International Federation of Freight Forwarders Associations-Regional Asia Pacific (FIATA-RAP) Meeting 2024 dan Rapimnas DPP Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI), Wapres menggarisbawahi kontribusi signifikan sektor logistik terhadap produk domestik bruto (PDB) yang mencapai Rp1.000 triliun di tahun 2023.
Wapres optimis bahwa kontribusi sektor ini akan terus meningkat seiring dengan optimalisasi potensinya dan dukungan komitmen pemerintah dalam pembangunan infrastruktur logistik di seluruh penjuru Indonesia. Berbagai proyek pembangunan, seperti jalan tol, pelabuhan, bandara, dan jalur kereta api, termasuk di daerah perbatasan, telah dan terus dilaksanakan untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah dan memajukan sektor logistik nasional.
Lebih lanjut, Wapres menyoroti potensi besar industri logistik di kawasan Asia Pasifik. Pertumbuhan ekonomi yang positif, tingginya investasi, dan peningkatan volume perdagangan menjadikan kawasan ini pemain strategis dalam perdagangan global. Kawasan ini juga menjadi rumah bagi sembilan pelabuhan peti kemas terbesar di dunia, dan diproyeksikan akan terus berkembang seiring dengan meningkatnya volume pengangkutan dan logistik.
Namun demikian, Wapres tidak menampik keberadaan tantangan yang dihadapi sektor logistik di Asia Pasifik, seperti ketidakpastian ekonomi global, konflik geopolitik, dan fluktuasi nilai tukar mata uang. Faktor-faktor ini secara langsung dapat memengaruhi harga bahan bakar dan memicu kenaikan biaya logistik dan pengangkutan.
Untuk mengatasi tantangan ini, Wapres menekankan pentingnya upaya berkelanjutan dalam meningkatkan efisiensi, digitalisasi, dan kolaborasi antar pemangku kepentingan di sektor logistik. Dengan sinergi dan komitmen bersama, sektor logistik di Asia Pasifik dapat terus berkembang dan menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi di kawasan ini. (RED/AO)
Komentar0