TSd9TUM8TfW8TUW6Tfr0TfdpTA==

Banjir di Kota Gorontalo Meluas, Enam Kecamatan Terendam!

Foto : Ketinggian air yang mencapai atap rumah

ARCOM News - Banjir di Kota Gorontalo semakin parah, menggenangi enam dari sembilan kecamatan di wilayah tersebut.

Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Gorontalo, Mahmud Baderan, banjir terparah terjadi di Kecamatan Dumbo Raya dan Kota Barat dengan ketinggian air mencapai lebih dari 50 sentimeter.

Banjir ini disebabkan oleh kombinasi dari curah hujan tinggi yang memicu meluapnya Sungai Bone dan Bolango, serta aliran dari Danau Limboto.

"Semua air ini bertemu di Kota Gorontalo dan menyebabkan banjir," jelas Mahmud.

Banjir dipicu oleh curah hujan tinggi yang dimulai sejak 23 Juni 2024, dengan beberapa kali kejadian banjir, yaitu pada 27 Juni, 3-4 Juli, dan 8-10 Juli.

Pemerintah Kota Gorontalo telah menyiapkan beberapa tempat pengungsian, seperti Kantor Wali Kota, Aula Rumah Dinas Wali Kota, Auditorium Universitas Negeri Gorontalo, SMK Negeri 1 dan 3, SDN 38 dan 341, serta Gedung Nasional Kota Gorontalo.

"Kami menghimbau masyarakat yang terdampak untuk mengungsi ke tempat aman, baik di tempat pengungsian yang telah disediakan, maupun ke rumah keluarga yang tidak terendam," ujar Mahmud.

Seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dikerahkan untuk membantu penanganan banjir, termasuk mendirikan dapur umum dan menyiapkan makanan siap saji bagi warga terdampak. (AO)

Komentar0

Type above and press Enter to search.